Tenaga
kerja atau sumber daya manusia merupakan sebuah bagian yang penting bagi setiap
perusahaan. Tenaga kerja diibaratkan sebagai mesin yang berfungsi untuk
menjalankan sebuah wirausaha. Maka dari itu diperlukan keahlian dan pengetahuan
yang baik terhadap bidang dari wirausaha tersebut dari setiap tenaga kerja yang
akan direkrut. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu proses
dalam Administrasi Personalia (Personnel Administration) pada departemen Human
Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam
menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja.
Perencanaan adalah proses
penentuan langkah-langkah yag akan dilakukan di masa yang akan datang. Disebut
juga sebagai proses pengambilan keputusan sekarang untuk sesuatu hal yang akan
dilaksanakan pada waktu yang akan datang. Dengan adanya Perencanaan SDM banyak
manfaat yang dapat diperoleh. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, dalam
bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, minimal ada 6 manfaat, yaitu :
1.
SDM yang sudah ada dalam
organisasi dapat lebih dioptimalkan
2.
Produktivitas kerja SDM
yang ada akan dapat lebih ditingkatkan
3.
Kebutuhan SDM masa datang
dapat cepat diperkirakan
4.
Informasi tentang SDM
dapat selalu tersedia
5.
Pasar tenaga kerja dapat
lebih cepat diketahui
6.
Dapat dijadikan sebagai
acuan untuk menyusun program-program pengembangan SDM dalam organisasi.
Menurut Henry Simamora (1997:2012), Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas
mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan
yang diperlukan guna menutupi kekurangan
yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Untuk menciptakan sistem
rekrutmen yang eektif, menurut Simamora (1997:246) para manajer dan manajer SDM
harus menerapkan beberapa hal seperti :
-
Mendiagnosis seefektif mungkin
(berdasarkan kendala waktu, sumber daya finansial, dan ketersediaan staff
pelaksana yang ada) faktor-faktor lingkungan dan organisasional yang
mempengaruhi posisi yang perlu diisi dan aktivitas rekrutmen.
- Membuat deskripsi, spesifikasi, dan
standart kinerja yang rinci.
- Menentukan tipe individu-individu
yang sering dikaryakan oleh organisasi dalam posisi yang sama.
- Menentukan kriteria-kriteria
rekrutmen.
- Mengevaluasi berbagai saluran dan
sumber rekrutmen.
- Menyeleksi sumber rekrutmen yang
kemungkinan menghasilkan kelompok kandidat yang paling besar dan paling
sesuai pada biaya yang serendah mungkin.
- Mengidentifikasikan saluran-saluran
rekrutmen untuk membuka sumber-sumber tersebut, termasuk penulisan iklan,
menjadwalkan program rekrutmen.
- Menyeleksi saluran rekrutmen yang
paling efektif biaya.
- Menyusun rencana rekrutmen yang
mencakup daftar aktivitas dan daftar untuk menerapkannya.
Perencanaan
dan perekrutan tenaga kerja merupakan salah satu bagian yang sangat penting
dalam proses berjalannya sebuah perusahaan. Dengan adanya system perencanaan
dan proses rekruitmen yang baik dari perusahaan, maka besar kemungkinan
perusahaan tersebut akan mendapatkan manfaat yang besar dengan hasil tenaga
kerja yang mereka miliki kemudian dan baik untuk masa depan serta kelangsungan
kinerja perusahaan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar