PERENCANAAN DAN PEREKRUTAN TENAGA KERJA

Rabu, 17 Oktober 2012

Tenaga kerja atau sumber daya manusia merupakan sebuah bagian yang penting bagi setiap perusahaan. Tenaga kerja diibaratkan sebagai mesin yang berfungsi untuk menjalankan sebuah wirausaha. Maka dari itu diperlukan keahlian dan pengetahuan yang baik terhadap bidang dari wirausaha tersebut dari setiap tenaga kerja yang akan direkrut. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

Perencanaan adalah proses penentuan langkah-langkah yag akan dilakukan di masa yang akan datang. Disebut juga sebagai proses pengambilan keputusan sekarang untuk sesuatu hal yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang. Dengan adanya Perencanaan SDM banyak manfaat yang dapat diperoleh. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian, dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, minimal ada 6 manfaat, yaitu :
1.      SDM yang sudah ada dalam organisasi dapat lebih dioptimalkan
2.      Produktivitas kerja SDM yang ada akan dapat lebih ditingkatkan
3.      Kebutuhan SDM masa datang dapat cepat diperkirakan
4.      Informasi tentang SDM dapat selalu tersedia
5.      Pasar tenaga kerja dapat lebih cepat diketahui
6.      Dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyusun program-program pengembangan SDM dalam organisasi.

Menurut Henry Simamora (1997:2012), Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan  yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Untuk menciptakan sistem rekrutmen yang eektif, menurut Simamora (1997:246) para manajer dan manajer SDM harus menerapkan beberapa hal seperti :
  1. Mendiagnosis seefektif mungkin (berdasarkan kendala waktu, sumber daya finansial, dan ketersediaan staff pelaksana yang ada) faktor-faktor lingkungan dan organisasional yang mempengaruhi posisi yang perlu diisi dan aktivitas rekrutmen.
  2. Membuat deskripsi, spesifikasi, dan standart kinerja yang rinci.
  3. Menentukan tipe individu-individu yang sering dikaryakan oleh organisasi dalam posisi yang sama.
  4. Menentukan kriteria-kriteria rekrutmen.
  5. Mengevaluasi berbagai saluran dan sumber rekrutmen.
  6. Menyeleksi sumber rekrutmen yang kemungkinan menghasilkan kelompok kandidat yang paling besar dan paling sesuai pada biaya yang serendah mungkin.
  7. Mengidentifikasikan saluran-saluran rekrutmen untuk membuka sumber-sumber tersebut, termasuk penulisan iklan, menjadwalkan program rekrutmen.
  8. Menyeleksi saluran rekrutmen yang paling efektif biaya.
  9. Menyusun rencana rekrutmen yang mencakup daftar aktivitas dan daftar untuk menerapkannya.
Perencanaan dan perekrutan tenaga kerja merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam proses berjalannya sebuah perusahaan. Dengan adanya system perencanaan dan proses rekruitmen yang baik dari perusahaan, maka besar kemungkinan perusahaan tersebut akan mendapatkan manfaat yang besar dengan hasil tenaga kerja yang mereka miliki kemudian dan baik untuk masa depan serta kelangsungan kinerja perusahaan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar