Implementasi Cloud Computing di Bidang Pemerintahan

Sabtu, 11 Mei 2013

Seperti yang sudah dibahas pada posting sebelumnya, cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing membantu konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet.
 



Arsitektur Cloud, arsitektur sistem dari sistem perangkat lunak yang terlibat dalam pengiriman komputasi awan, biasanya melibatkan beberapa komponen awan saling berkomunikasi melalui antarmuka pemrograman aplikasi, biasanya layanan web dan arsitektur 3-tier. Dua komponen yang paling penting dari arsitektur komputasi awan dikenal sebagai front end dan back end.  Ujung depan adalah bagian dilihat oleh klien, yaitu pengguna komputer. Ini termasuk jaringan klien (atau komputer) dan aplikasi yang digunakan untuk mengakses awan melalui user interface seperti browser web. Bagian belakang arsitektur komputasi awan adalah ‘awan’ itu sendiri, yang terdiri dari berbagai komputer, server dan perangkat penyimpanan data.

Lapisan server terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau produk komputer perangkat lunak yang secara khusus dirancang untuk pengiriman layanan awan, termasuk prosesor multi-core, sistem operasi awan yang spesifik dan kombinasi service.

Arsitektur Cloud, arsitektur sistem dari sistem perangkat lunak yang terlibat dalam pengiriman komputasi awan, biasanya melibatkan beberapa komponen awan saling berkomunikasi melalui antarmuka pemrograman aplikasi, biasanya layanan web dan arsitektur 3-tier. Dua komponen yang paling penting dari arsitektur komputasi awan dikenal sebagai front end dan back end.  Ujung depan adalah bagian dilihat oleh klien, yaitu pengguna komputer. Ini termasuk jaringan klien (atau komputer) dan aplikasi yang digunakan untuk mengakses awan melalui user interface seperti browser web. Bagian belakang arsitektur komputasi awan adalah ‘awan’ itu sendiri, yang terdiri dari berbagai komputer, server dan perangkat penyimpanan data.

Lapisan server terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau produk komputer perangkat lunak yang secara khusus dirancang untuk pengiriman layanan awan, termasuk prosesor multi-core, sistem operasi awan yang spesifik dan kombinasi service.

Kali ini yang akan dibahas adalah implementasi cloud computing di bidang pemerintahan. Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Government) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Government dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Salah satu contohnya adalah sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan cloud computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan agar dapat mewujudkan percepatan E-Government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharaan perangkat teknologi informasi.

Selain itu instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini. Dengan demikian, berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet pengguna layanan jasa komputasi awan dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan infrastruktur dan SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah.


sumber :
 http://thiodream.blogspot.com/2012/05/cloud-computing-dan-implementasinya.html
http://alfred-it08.blogspot.com/2012/03/cloud-computing-dalam-bidang.html
http://ade-nova.blogspot.com/2012/03/cloud-computing-pada-dasarnya-adalah.html
http://triatmojo12.blogspot.com/2012/06/jurnal-dari-mainframe-untuk-cloud.html