Cloud
computing atau yang dapat diartikan sebagai komputasi awan adalah gabungan dari
pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud
computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh
untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing membantu konsumen
dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses
file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet. Teknologi ini
memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan, memory, pemrosesan,
dan bandwith.
Untuk
lebih mudahnya, cloud computing bisa diumpamakan seperti jaringan listrik. Setiap
rumah yang memerlukan listrik tidak perlu memiliki pembangkit listriknya
sendiri, hanya cukup menghubungi penyedia layanan listrik seperti PLN. PLN
kemudian akan menyambungkan listrik ke rumah-rumah.
Contoh
pemakaian sederhana cloud computing adalah penggunaan web based email seperti
Yahoo, Gmail, Microsoft, dan lain-lain. Dengan web based email kita bisa mengakses
email dimana saja selama ada koneksi internet tanpa harus memiliki software
khusus. Software manajemen email dan server semuanya ada di cloud (internet) dan
secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, dll.
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan
yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
1. Infrastructure as service. Meliputi Grid untuk virtualized
server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud
dan Simple Storage Service.
2. Platform as a service. Fokus pada aplikasi dimana dalam
hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada
pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure
scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan
ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
3. Software as a service. Memfokuskan pada aplikasi dengan
Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya
adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Kelebihan
cloud computing, antara lain :
1. Menghemat biaya investasi awal untuk
pembelian sumber daya.
2. Bisa menghemat waktu sehingga
perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
3. Membuat operasional dan manajemen
lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud
dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya
dan lebih ramping.
5. Mengehemat biaya operasional pada
saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang
dibangun.
Kekurangan
cloud computing :
1. Komputer
akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet
bermasalah atau kelebihan beban.
2. Perusahaan
yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber
daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud
computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka
perusahaan akan mengalami kerugian besar.
Sumber
:
http://ilhamsk.com/apa-itu-cloud-computing/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://fidianingsih.wordpress.com/2012/11/25/pengantar-telematika-contoh-penerapan-komputasi-cloud-computing/